REALITA KEHIDUPAN.
Hari Pertama kita lalui bak manisnya MADU……..
Pelan-pelan madu itu terasa berkurang manisnya.....
Pada hari ketujuh.... madu itu sudah berubah menjadi HAMBAR....
Mulailah ketidak samaan dari dua pribadi yang memang beda latar belakangnya itu muncul...
Bak kuntum bunga yang mulai merekah dan TERSIBAK........
Semua yang ada didalam bunga itu semakin TERKUAK...
Bintik-bintik serbuk-serbuk benang sari terburai berjatuhan....
Kegetiran semakin terasa ketidak samaan mulai terbiasa..........
MADU itu pun sudah jadi EMPEDU…….
Namun…… kita tidak pernah menyerah kalah….
Kita daki terus gunung tinggi ini bersama-sama.....
Ada onak ada duri, ada jalan berliku, ada ular berbisa...
Ada kijang yang cantik... ada buah-buahan yang ranum...
Ada jalan yang mulus tidak jarang kita temui jalan yang terjal..
Ada tupai ada bebatuan dan kerikil-kerikil tajam yang menghadang perjalanan kita.......
Kita coba tepis, kita coba singkirkan.... kita coba pungut... kita coba petik.....
Terus-terus kita lalui jalan-jalan itu…….
Tak kenal lelah tak kenal putus asa.........
Jika aku akan terperosok kejurang nan curam kau gapai tanganku untuk membantu kejalan yang benar
Jika kau terantuk batu dan akan terjatuh, aku tarik tanganmu sekuat tenagaku untuk dapat tegak kembali
27 tahun sudah………… kita lalui perjalanan itu…
Perjalanan yang sungguh Sangat MELELAHKAN sekaligus MENGASYIK kan…
Kadang ada CANDA ditengah perjalanan…
SERINGKALI JUSTRU diwarnai dengan keMURKAAN karena KESALAH PAHAMAN…..
Ya Allah dapatkah kami berdua MENYELESAIKAN perjalanan yang sudah kami NIATKAN DAKI BERSAMA ini?
.....................
..............................
..............................
Surabaya, 07 Oktober 2007
UW
Tidak ada komentar:
Posting Komentar