Sabtu, 30 Januari 2010

6,7T vs 11 T/tahun


KRUNGU-KRUNGU..........DENGER-DENGER.......HEAR-HEAR........ (nyontek/pinjem kata-katanya oom Thukul....)

Nah yang ini mah kata-kataku dewe (harus dipilah n dipilih...... supaya....)
GARA-GARA LUMPUR PORONG (siapa ya yang BERTANGGUNG JAWAB?) EKONOMI JATIM merugi 11 Trilllllyun /tahun... padahal sudah dijalani lebih dari 3 tahun......
Kalau yang ini DAMPAK NEGATIF nya sudah jelas......

Gara-gara BCL tanpa L alias si A BANK CENTURY... LPS(?)/Pemerintah (?) telah NOMBOKI/minjami 6,7 Trillllyun Rupiah....DAMPAK yang terlihat adallah tidak terlihat GEJOLAK RUSH di Bank....... disisi lain , dibawa larinya beberapa triliyun uang tadi oleh Oknum.....

Dah...Sumonggo di KOMPARASIkan dan di ANALISIS dewe...

YANG BESAR vs KELOMPOK KECIL


Yang nampakdimata manusia LEBIH BESAR, ternyata bukan jaminan LEBIH BERHASIL dari yang LEBIH KECIL

Cerita yang saya nilai cukup WISE ini saya temukan tadi pagi (baru tadi saya baca, karena ter"lewatkan", padahal sudah dikirim beberapa tahun yang lalu)

Salam,
UPW

Inilah ceritera itu :

Sekedar untuk renungan dikutip dari asosiasi manajemen indonesia
Cerita Semut dan Lalat
Beberapa ekor lalat nampak terbang berpesta diatas sebuah tong sampah didepan sebuah rumah. Suatu ketika anak pemilik rumah keluar dan tidak menutup kembali pintu rumah kemudian nampak seekor lalat bergegas terbang memasuki rumah itu. Si lalat langsung menuju sebuah meja makan yang penuh dengan makanan lezat. “Saya bosan dengan sampah-sampah itu, ini saatnya menikmati makanan segar” katanya.

Setelah kenyang si lalat bergegas ingin keluar dan terbang menuju pintu saat dia masuk, namun ternyata pintu kaca itu telah terutup rapat. Si lalat hinggap sesaat di kaca pintu memandangi kawan-kawannya yang melambai-lambaikan tangannya seolah meminta agar dia bergabung kembali dengan mereka.

Si lalat pun terbang di sekitar kaca, sesekali melompat dan menerjang kaca itu, dengan tak kenal menyerah si lalat mencoba keluar dari pintu kaca. Lalat itu merayap mengelilingi kaca dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan bolak-balik demikian terus dan terus berulang-ulang. Hari makin petang si lalat itu nampak kelelahan dan kelaparan dan esok paginya nampak lalat itu terkulai lemas terkapar di lantai.

Tak jauh dari tempat itu nampak serombongan semut merah berjalan beriringan keluar dari sarangnya untuk mencari makan dan ketika menjumpai lalat yang tak berdaya itu, serentak mereka mengerumuni dan beramai-ramai menggigit tubuh lalat itu hingga mati. Kawanan semut itu pun beramai-ramai mengangkut bangkai lalat yang malang itu menuju sarang mereka.

Dalam perjalanan seekor semut kecil bertanya kepada rekannya yang lebih tua “Ada apa dengan lalat ini Pak?, mengapa dia sekarat?”.

“Oh.. itu sering terjadi, ada saja lalat yang mati sia-sia seperti ini, sebenarnya mereka ini telah berusaha, dia sungguh-sungguh telah berjuang keras berusaha keluar dari pintu kaca itu namun ketika tak juga menemukan jalan keluar, dia frustasi dan kelelahan hingga akhirnya jatuh sekarat dan menjadi menu makan malam kita” Semut kecil itu nampak manggut-manggut, namun masih penasaran dan bertanya lagi ”Aku masih tidak mengerti, bukannya lalat itu sudah berusaha keras? kenapa tidak berhasil?”.

Masih sambil berjalan dan memangggul bangkai lalat, semut tua itu menjawab ”Lalat itu adalah seorang yang tak kenal menyerah dan telah mencoba berulang kali, hanya saja dia melakukannya dengan cara-cara yang sama”. Semut tua itu memerintahkan rekan-rekannya berhenti sejenak seraya melanjutkan perkataannya namun kali ini dengan mimik & nada lebih serius ”Ingat anak muda, jika kamu melakukan sesuatu dengan cara yang sama namun mengharapkan hasil yang berbeda, maka nasib kamu akan seperti lalat ini”.

regards,
Ari Nursasongko
(diambil dari email ku)
UPW

Kamis, 28 Januari 2010

ala PASAR TRADISIONAL


ala PASAR TRADISIONAL?

Yang TRADISIONAL dan KONVENSIONAL TIDAK semuanya JELEK...Semua tergantung KONTEKnya

Lagi-lagi, mumpung ketemu, aku dan kakak perempuanku NGOBROL-NGOBROL.
Kakak perempuan yang dokter gigi (blas bukan politisi), yang saya kira tidak peduli dengan TETEK BENGEK soal politik dan masalah NEGERI TERCINTA ini., ternyata KOMENTAR-KOMENTAR nya cukup KEREN juga…..
Dia bilang :”Wah INVESTASI RUMAH TINGGAL, khususnya di Jogja benar-benar RUAR BIASA…. Naiknya cepet banget. Dulu harga rumah ratusan juta udah dirasa tinggi. Sekarang sudah milyaran… dan sebentar lagi pasti trilyunan juga ga kerasa.”

Sayapun menjawab:”Itulah NEGERI TERCINTA....... beberapa tahun yang lalu, saya masih sempet ngerasain untuk keluarga kecil belanja sehari-hari cukup dua ribu repes.... terus naik menjadi lima ribu...terus naik lagi naik lagi... sampai tak terhingga....” Padahal di Negara maju, dari tahun ketahun, NILAI ”RUPIAH” mereka STABIL....Harga-harga yang dulu misalnya $10 , sampai detik inipun juga tetep saja segitu..... Nilai uang mereka kalau toh turun ya KUECIL banget.....” ”itulah NEGARA BERKEMBANG” kataku ...
Kakakkupun dengan KALM ( dia mah kalm ....tanpa ekspresi) menjawab :”NEGARA BERKEMBANG atau NEGARA TERBELAKANG?”
Aku tertawa terbaha-bahak, sambil meng IYA kan..............

Lah bagaimana tidak TERBELAKANG?
HARI GINI...... yang katanya sudah kenal dengan TEKNOLOGI CANGGIH........ hampir semua PERMASALAHAN dan DISKUSI (termasuk PANSUS) tidak terlihat satupun penggunaan PAPAN PERAGA (misalnya presentasi dengan Power Point atau sejenisnya, yang bisa memperjelas ALUR PIKIR, dll) Semua dilakukan dengan cara KONVENSIONAL, ala PASAR TRADISIONAL.........Debat-debatan tanpa ALUR yang jelas........(alat PERAGA)
Demikian juga PROGRAM 100 HARI...... yang PROTES dan yang DPROTES... sama-sama ga ada KEJELASAN......... (100 hari sekian persen dari 5x324 hari)......

Mau tahu yang saya maksud? NEXT ..............


Surabaya, 28 Jan 010
UPW

Rabu, 27 Januari 2010

CINTA SEJATI


CINTA SEJATI
warga negara terhadap NEGARAnya...
Seorang ibu terhadap ANAKnya.....
PROFESIONAL terhadap PROFESInya.......


KASIH SAYANG dan CINTA SEJATI tidak bisa disamakan dengan BISNIS.....Karena didalamnya TIDAK PERNAH ADA hitung-hitungan UNTUNG dan RUGI (UPW)


Surabaya, 28 jAN 010

UPW

Minggu, 24 Januari 2010

BONEK vs KERETA API



Share Yesterday at 8:01pm | Edit Note | Delete
Naik Pesawat KUWATIR DELAY, TURN TO BASE(?), AWAN YANG TIDAK MENENTU , TURBULENCE, ... WAKTU TIDAK MENENTU, ....... PILIH NAIK KA...ee..........ladalah..... NAIK SANCAKA malah DILEMPARI BATU ama BONEK....Kalau ada GATOTKACA aku pasti mau diBONCENGKAN......

Kereta yang saya naiki SANCAKA jurusan Jogja Surabaya, berangkat dari Statsiun Tugu Jogja jam 07:15 (ON TIME)
Tadinya sempet heran banget...apa iya sih orang-orang masih pada TERTARIK lihat kereta api lewat...
Kenapa?, karena disepanjang tebing-tebing/bibir yang membatasi rel kereta api yang dilintasi, banyak sekali warga dan pemuda-pemuda (sebagian dengan mengenakan helm) ber jejer sambil memperhatikan kereta api yang posisinya ada dibawah mereka. Disela-sela mereka, ada beberapa petugas polisi yang nampaknya siaga.... Kereta api yang biasanya hanya berhenti di statsiun-statsiun besar, hari itu (Minggu, 24 Januari 2010 ) berkali-kali berhenti.distatsiun kecil, bahkan ditengah pematang sawah
Aku mulai curiga pasti ada SESUATU yang TIDAK BERES....

Benar saja...saat kereta api meninggalkan statsiun Solo Balapan, tiba-tiba saya mendengar suara DUAG !! (menurut pendengarn saya tepat disisi dinding sebelah kiri KA)(Posisi duduk saya ada dideretan kanan, dekat jendela, dimana tempat duduk sebelah saya dalam kondisi kosong)...Saya kaget dan semakin CURIGA.....
Ternyata, TEPAT BANGET KECURIGAAN saya TERBUKTI....... DUAG .. DUOG...DUAGGG..DOG.. !!! rasanya batu - batu segede cobek besar dilemparkan berkali-kali kearah kereta..... Sebagian membentur beberapa kaca jendela didepan deretan kiri tempat duduk saya..
Seperti ada yang menggerakkan....OTOMATIS saya meloncat dari tempat duduk saya, dan merunduk di GANG GERBONG kereta api, dengan posisi seperti orang sujud, saya menutup wajah saya dengan kedua tangan saya, dengan maksud melindungi dari lemparan batu yang siapa tahu nyasar masuk kegerbong setelah memecahkan kaca jendela....
Sewaktu saya buka tangan yang menutupi wajah saya, dan saya membuka mata, saya lihat ibu-ibu yang sudah sepuh yang duduk dideretan kiri saya, ternyata ikutan saya turun dari tempat duduknya dan jongkok disela-sela kursi yang diduduki dan kursi depannya....beliau kelihatan PANIK juga....
Tapi.. saat saya perhatikan penumpang yang lainnya...tidak ada satupun yang nampak SECAMAS saya.. Buktinya mereka tetap pada tempat duduknya, beberapa berdiri-berdiri karena kaca jendelanya pecah berantakan dengan menyisakan butiran-butiran kaca yang berjatuhan dilantai dan tempat duduk beberapa penumpang dalam gerbong, yang langsung dibersihkan oleh petugas kebersihan kereta api..
Beberapa ibu - ibu yang berdekatan dengan saya.pada berceloteh dan berbicara-bicara dengan saya, yang rupanya beberapa sudah tahu cerita-crita tentang KEGANASAN BONEK SEPAK BOLA tersebut sebelumnya.
Setelah suasana agak reda, Petugas KA menganjurkan untuk menutup gordijn jendela.Gerbong Kelas Ekonomi yang jendelanya tidak bergordijn, menurut informasi yang saya dengar semua PECAH BERANTAKAN .

Dalam perjalanan, saya CEMAS, tapi agak GELI dan MALU juga, karena posisi saya, saat berjongkok dan posisi sujud digang gerbong tadi pasti LUCU.. Dan cuma saya sendiri lagi..Penumpang lain tidak ada yang seperti saya.Mungkinkah mereka juga GELI dan HERAN melihat tingkah saya?
Tapi disela-sela rasa geli saya juga terbersit pertanyaan :"Sebenarnya, siapa yang BERTINDAK TEPAT ya dalam KONDISI seperti adanya LEMPAR-LEMPAR BATU tadi?" Bukankah jika batu tadi nyasar ketempat duduk penumpang bisa fatal akibatnya? Dan tindakan saya menyelamatkan diri dengan POSISI saya tadi bisa MENGATISIPASI nya?" Kenapa ya para penumpang lainnya pada TENANG-TENANG saja? Apakah mereka sudah tahu sejauh mana BAHAYAnya? Atau mereka KURANG PEDULI dengan KESELAMATAN JIWA nya sendiri? Memang KEBETULAN saja waktu kejadian itu tidak terjadi batu nyasar ke gerbong, tapi andai tiba-tiba benar-benar nyasar?........ Karena selama ini banyak loh masyarakat diNEGERI TERCINTA ini KURANG PEDULI pada KESELAMATAN DIRInya sendiri.... (seperti punya NYAWA/KESELAMATN CADANGAN ...."joke"nya)
Sampai detik ini masih ada TANYA dalam BENAK saya..... Apa memang demikian KAH?????????

Surabaya, 25 Januari 2010
UPW

Selasa, 19 Januari 2010

PANSUS, TUJUAN/GOAL ,SCHEDULING ....



Latar Belakang dibentuknya PANSUS BCL tanpa L alias Bank Century tentunya sudah jelas..... (atau juga belum jelas?)


SEBELUM MULAI BEKERJA........ SupayA JELAS ALURnya.... SUDAHKAH PANSUS BCL alias Bank Century, MENETAPKAN TUJUAN YANG HENDAK DICAPAI, PEMETAAN MASALAH/PERMASALAHAN, SCHEDULING DAN HASIL/TARGET YANG DICAPAI? SUDAHKAH SELURUH PIMP DAN ANGGAUTA saling berkonsulidasi bersama-sama MENETAPKAN/MEMBUAT ALUR kerja/SCHEMA/flowchart nya?
Tentunya jika ini semua dibuat diAWAL sebelum mulai bekerja, maka mudah untuk mengontrolnya, sekaligus mengetahui sejauh mana TARGET sudah didapat....

Yang sudah tetapkan TUJUAN saja kadang bisa MELENG ...apalagi jika tidak ditetapkan dulu...apa jadinya?????

Senin, 18 Januari 2010

YANG JUJUR apa MALAH AJUR?




Dengan DIBUKAnya kasus BCL tanpa L jujur saya mendapat ILMU banyak, bak KULIAH TERBUKA saja...... Dan KASUS yang diangkatnyapun NYATA........
Bahkan saya pribadi bisa MAKLUM atas KEPANIKAN para PEJABAT TERKAIT tentang KRISIS EKONOMI yang dimungkinkan pada saat itu, sehingga berani mengambil tindakan seperti itu......

Hanya yang masih mengganjal dibenak saya adalah........... UANG yang DIGROJOG kan itu LARI kemana? Kenapa yang JUJUR malah AJUR. Salah satunya ... seperti yang dialami seorang nasabah yang uangnya kalau tidak salah 6 Milyar rupiah (berita dr media) dan uang itu sampai kini belum kembali. Salah satu penyebabnya , kemungkinan karena uang tersebut tidak diPECAH2 per 2 Milyar an(yang dijamin Pemerintah) seperti yang dilakukan NASABAH NAKAL (memecah2 menjadi 2 Milyar an)...........

Kemudian pertanyaan saya.....
Dengan DISELAMATkannya BCL tanpa L alias Bank Century oleh Pemerintah maka DAMPAK apa yang bakal terjadi di PERBANKAN dimasa yad? Sudahkah yang mengambil keputusan sudah berpikir COMPREHENSIF tidak sepotong2?

Bagi para BANKIR yang DEKAT dengan BIROKRAT, tentunya mereka akan lebih dulu tahu RUMOR tentang akan adanya KRISIS EKONOMI......... , dengan demikian bisa-bisa nantinya akan terjadi PERAMPOKAN BANK BESAR-BESAR an oleh OWNER nya sendiri?
Tidak hanya RUSH yang akan terjadi tapi BANKnyapun akan CEPAT2 DIRAMPOK terlebih dahulu oleh para PEMILIKnya.........

Inilah pertanyaan yang ada dibenak saya seorang yang kurang faham HUKUM, juga EKONOMI......
KACIAN ya.... kurang faham sembarang kalir......


Januari, 19 010
UPW




Januari, 19 010
UPW

Kamis, 14 Januari 2010

Menelan RASA PAHIT dari MANISnya GULA PASIR


Menelan RASA PAHIT dari MANISnya GULA PASIR.......

ADA GULA ADA SEMUT....... GA ADA GULA SEMUT PADA KEMANA YA? (DIAMBIL DARI status Q DI FB jumat 08 jan 010 yll)

Ibarat TIKUS mati kelaparan dLUMBUNG PADI.......

Di Jawa Timur, yang menurut ALKISAH...disebutkan menjadi LUMBUNG GULA TERBESAR diNegeri tercinta ini,
Sejak Lebaran, Tahun Baru sampai saya meninggalkan kota Surabaya dua hari yll terjadi KENAIKAN HARGA GULA yang tidak wajar..... Bahkan dibeberapa SUPERMARKET, saya tidak mendapati Gula PUTIH BERSIH dengan merk tertentu ….....SEMBUNYI dimana ya? Aku kitari semua sudut dan lapak-lapak diseluruh bagian disupermarket itu GULA PUTIH BERSIH dengan brand yang biasa aku beli , tidak juga aku temukan.... yang ada hanyalah GULA-GULA (BUKAN gula2 WANITA SIMPENAN ...loh).... dengan KUALITAS RENDAH dengan warna kecoklat-coklatan (apa ini yang disebut-sebut dengan gula RAMINASI? Semoga ga salah sebut).............

Menurut yang saya dengar dari beberapa SUMBER BERITA, harga gula INTERNASIONAL memang lagi MELAMBUNG.......

Tapi,..... lepas dari itu semua, kondisi ini menjadi TRADISI setiap tahunnya, GULA adalah salah satu kebutuhan masyarakat (SEMBAKO)...........KEBUTUHAN(kebutuhan PRIMAIR) adalah BUKAN KEINGINAN. ( Kebtuhan SEKUNDAIR)....... kenapa tidak ada PERBAIKAN?...........

Kenapa lagi-lagi RAKYAT KECIL yang harus menelan RASA PAHIT dari MANISnya GULA?

Saat saya menulis ini, saya memang belum mengikuti PERKEMBANGAN TERAKHIR harga gula pasir di pasaran Jatim,........

Insya Allah Pemerintah sudah TURUN TANGAN sehingga GULA PASIR itu menjadi terasa MANIS kembali.......


Jogja 12 Jan 010

UPW
Updated 41 seconds ago · Comment

Senin, 11 Januari 2010

MANUSIA dan SEPATAH KATA


MANUSIA dan SEPATAH KATA….

Lagi-lagi MANUSIA…….
Di Malaysia hanya gara-gara SEPATAH KATA bisa MEMBAKAR GEREJA…
Di DPRRI….hanya gara-gara SATU KATA...”kurang Ajar” dan ” Bangsat” bisa BIKIN HEBOH warga di NEGERI TERCINTA ini.....

RUAR BIASA ya PENGARUH dari KATA-KATA atau UCAPAN itu ?????

Surabaya, 11 -01 -10
UPW

Sabtu, 09 Januari 2010

TERALI BESI.......



MANUSIA….

Mungkin karena diberi kelebihan punya AKAL BUDI oleh SANG MAHA PENCIPTA, maka manusia menjadi BANYAK MAUnya ya…
Bisa jadi sayapun juga begitu…..


Dan…kadang-kadang kalau diRENUNGkan ...bisa TERSENYUM sendiri….

Bagaimana tidak?
Dikala manusia TAKUT, NGERI, TRAUMA untuk diPENJARA.......tetapi manusia SUKA MEMENJARAKAN dirinya sendiri..
Contohnya, RUMAH TINGGAL nya jendela-jendela dan lubang-lubang pembukaan tidak jarang bahkan hampir selalu dilengkapi dengan TERALI-TERALI...........
Halaman rumah yang luas itu dilengkapi dengan PAGAR-PAGAR TINGGI.......
Jika sudah punya KEDUDUKAN TINGGI , suka MENGISOLIR DIRI....hanya-hanya orang-orang ”TERPILIH” saja yang dekat dengannya....


Tentunya TIDAK SEMUA manusia seperti itu............

Termasuk yang manakah anda?

Kamis, 07 Januari 2010

PENGARUH PSIKOLOGIS DARI GELAR/NAMA



What is a name?kata seorang FILSUF...
Tapi realitanya.....
Tidak jarang suatu GELAR / NAMA yang diSANDANG oleh seseorang bisa memiliki PENGARUH BESAR pada yang menyandangnya.....

Heboh ADU MULUT yang dilakukan dua anggauta DPRRI kemarin ya cukup MEMPRIHATINKAN juga....

Saya pribadi menganggap DUA-DUAnya "LUCU"dan "MENGHIBUR"
Bagiku LEBIH MENARIK ddibandinbg menyaksikan GOSIP ARTIS di infotainment.......LEBIH MENGGELIKAN dibanding SRIMULAT , LEBIH MENGHIBUR dibanding CHANGCUTTERS dan LEBIH LUCU dibanding KANAK2.........Mereka berADU (PADU) TANPA EKSPRESI, tidak ada tanda2 kearah ADU FISIK (beda dengan yang diChina dll)...
BAHASA yang dipergunakan benar-benar BAHASA yang TIDAK SELAYAKnya dikemukakan ditingkat KALANGAN DEWAN yang menyandang gelar "DEWAN YANG TERHORMAT"........Mungkin sebaiknya GELAR itu diganti saja dengan PARA DEWAN SAHABAT DAN PELAYAN RAKYAT...supaya mereka tidak KABOTAN SANGGAN........(keberatan beban gelar)......
Dari sisi PENDIDIKAN, jika apa yang dilakukan dua anggaouta Dewan tersebut dinilai TIDAK MENDIDIK karena bisa disaksikan oleh semua PEMIRSA dari segala uisa.......maka siapa yang salah?
YANG MENYAKSIKAN (pemirsa), YANG BERTENGKAR (dua anggauta dewan tersebut), YANG MENAYANGKAN (tv swasta), atau semuanya?

Senin, 04 Januari 2010

GITU SAJA KOK REPOT


GITU SAJA KOK REPOT

Yang PERGI untuk ISTIRAHAT PANJANG, pastilah kepengin TENANG dan tidak lagi di USIK dengan TINGKAH POLAH MANUSIA yang kadang-kadang EMOSIONAL dan lebih memikirkan KEDUNIAWIAN daripada SPIRITUAL…
Itu WAJAR dan MANUSIAWI sekali kok
Cuma jika KELADUK ya menjadi KURANG PAS…….

Mendengar disaat pemakaman dibacakan betapa SEGUDANG PENGHARGAAN dan GELAR yang disandang alm Gus Dur yang diperoleh disemasa hidupnya saya CUKUP TERKESIMA….
Lagi-lagi RUAR BIASA………..
GUDANG PENGHARGAAN dan GELAR itu TIDAK PERNAH dibuka oleh PEMILIKnya……DISIMPEN PRIMPEN………RAPAT-RAPAT tidak pernah diGELAR dan diOBRAL….
Alm Gus Dur BUKAN GILA HORMAT, bukan GILA HARTA, apalagi GILA GELAR…..
Alm lebih mementingkan KEBERSAHAJAAN, RENDAH HATI dan TINDAKAN NYATA untuk mengentaskan KAUM TERMARJINALkan dan senantiasa BERSAHABAT dan mengHORMATI SESAMA ......
Sekali lagi RUAR BIASA……..

Gus Dur memang PANTAS diberi GELAR RUAR BIASA….
Bukan sekedar FORMALITAS,
tetapi lebih pas jika menyandang GELAR TOKOH RUAR BIASA yang diSEMATKAN DIRELUNG HATI YANG PALING DALAM oleh masing-masing warga diNEGERI TERCINTA ini….…..

Saya YAKIN, jikalau beliau masih bersama-sama kita didunia ini, pasti akan mengatakan….
GITU SAJA KOK REPOT......Mbok sudah PIKIRIN NEGERI TERCINTA ini saja.....LEPASKAN dari KEBODOHAN dan KEMISKINAN.......
Wong Cuma GELAR KEPAHLAWANAN saja kok diREPOTkan....

Saya (pribadi) YAKIN...Gus Dur (secara pribadi) TIDAK BUTUH itu.,.......

Jadi....siapa sebenarnya yang BUTUH itu?



Surabaya, 05 Jan 10
UPW

Minggu, 03 Januari 2010

KECIL-KECIL CABE RAWIT


Yang KECIL jangan diSEPELEKAN
SEMUT KECIL kalau menggigit MENYAKITkan
CABE RAWIT kalau digigit bisa MENYENGAT panasnya ga ketulungan
CUBITAN KECIL menjengkelkan…..

Yang ini KECIL , tapi tidak bermaksud untuk menyakitkan… …
Sekedar INSPIRASI untuk mengINGATKAN
Mohomn maaf jika kurang BERKENAN…

Tak terasa SATU TAHUN sudah usia INSPIRASI UNIK
Tepatnya dua puluh delapan desember dua ribu sembilan.....
Coba dibaca satu demi satu dijamin MENGESANKAN.......
Ambil MAKNA yang terkandung dari setiap TULISAN....

Kata yang tersusun mungkin belumlah sempurna...
Maklum masih BALITA....
Tertatih-tatih membagi INSPIRASI.......
Insya Allah KECIL tapi padat BERISI.....

Terimakasih kawan yang muda yang tuwir...
Yang sudah bersedia tuk mampir......
Meski masih harus berusaha MENINGKAT supaya terus DIINGAT
Insya Allah beri MANFAAT...

Pinarak terus ya...di INSPIRASI UNIK
Blog nya Uniek
Di http://wwwaruyopadma04.blogspot.com

Salam penuh HIKMAT....

Surabaya, 28 Desember 2009

Jumat, 01 Januari 2010

JANGAN SAMPAI JADI LAUTAN LIMBAH......


Awal tahun diwarnai dengan diBUKANYA KRAN PERDAGANGAN BEBAS ASEAN (ACFTA).
PRODUSEN di Negeri tercinta ini bisa BERALIH menjadi DISTRIBUTOR dengan pertimbangan LEBIH EFISIEN .

Dengan bakal membanjirnya barang-barang masuk, tentunya, pilihan menjadi semakin bervariasi, harganyapun bisa jadi semakin bersaing. Dalam hal ini, tentunya konsumen lebih leluasa untuk memilih, dan bisa jadi lebih diuntungkan

Namun demikian, dari sisi Pemerintah haruslah benar-benar SELEKTIF dalam meloloskan barang-barang yang akan masuk. Penerapan PENGAWASAN KETAT TAK BERPORI untuk menseleksi barang-barang tersebut.
Waspadai, jangan sampai PRODUK2 yang meNGANCAM KESEHATAN masyarakat (penggunaan melamin yang tidak penuhi persyaratan kesehatan pada makanan, obat-obatan dll) menjadi beredar dan MENCEMARI diNEGERI tercinta ini...