
Dirumahku ada seekor kucing kampung yang kami pelihara. Karena memang lucu, bersih ekornya panjang dan coraknya persis seekor macan mini. Kucing itu aku namai MACAN......
Statusnya adalah milik Braam anakku...Tapi PRAKTEKnya justru aku yang lebih banyak PORSI PERHATIAN ke dia. Dari RUTININITAS dan KONSISTENSI memberi makan dan mengelusnya...
Minggu pagi, saat aku dan Braam dirumah, si MACAN berbaring nyantai.....dari berbaring disofa....kemudian kebawah, berbaring dilantai bawah meja makan...sebentar kemudian beralih berpindah tempat berbaring dibawah jemuran, disisi bagian belakang halaman rumah........
Rupanya hal itu menarik perhatian Braam. Braampun nyeletuk ::”Enak ya jadi kucing.....bisa berpindah-pindah berbaring seenaknya dari satu tempat ketempat lainnya”.........Sayapun tersenyum sambil mengomentari apa yang barusaja dikatakan Braam........”Braam....si MACAN pasti tersenyum mendengar komentarmu tadi ya.....” Pasti MACAN akan berkata dalam batinnya …....”Mas Braam ini LUCU, ANEH BIN AJAIB.......aku yang seekor kucing cuma bisa berbaring berpindah-pindah saja kok di IRI....””Padahal MANUSIA kan bisa LEBIH BANYAK yang bisa dia lakukan?” “Manusia bisa sekolah...bisa nyopir mobil...bisa pergi kemana-mana sendiri......dan banyaklah yang bisa dia lakukan dibanding aku seekor kucing...”
Braam pun tersenyum cenagr cengir mendengar komentarku.........Itulah seCUIL gambaran MANUSIA..........Kadang-kadang LUPA pada apa KELEBIHAN yang sudah diBERIKAN TUHAN padanya...
UPW
Tidak ada komentar:
Posting Komentar