Jumat, 18 November 2011

PENGAMALAN PANCASILA dan BANGUNAN IBADAH



(tulisan ini diambil dari FB dengan beberapa komentar/tanggapan dari para sahabat)


PENGAMALAN PANCASILA dan BANGUNAN IBADAH
by Uniek Praptiningrum on Sunday, September 11, 2011 at 2:11pm

Sebagai Negara PANCASILA, supaya REALISASInya tidak hanya diMULUT saja, dimana semua PENGANUT AGAMA dapat BERDAMPINGAN dg DAMAI, maka sebaiknya PENGATURAN UNTUK bangunan TEMPAT BERIBADAH diatur/di UU kan oleh Pemerintah, sehingga bisa diHINDARkan adanya DISKRIMINASI dan KETIDAK ADILAN dari nyang MAYORITAS dan MINORITAS.DiHINDARkan pula TINDAKAN2 ANARKIS.· ·

Saya ngerasa HARU sekali saat ada bangunan IBADAH dibeberapa tempat dapat berdekatan, bahkan kadang SALING MEMINJAMKAN fasilitas dan SALING MEMBANTU ketika satu dan lainnya sedang PUNYA GAWE....

Duh SEJUK dan DAMAI nya......

upw

LikeUnlike · ·Unfollow PostFollow Post · Share · DeleteKoko Itya, V Untung Rahardjo, Bambang Murwono H and 3 others like this.

V Untung Rahardjo Utk.pembangunan rmh.ibadah, sdh.ada aturannya SKB 3 menteri. Tapi prakteknya utk.rmh.ibadah agama minoritas sering mendapat kesulitan. Sering kita temui Ijin sdh.turun dibatalkan lagi oleh pemda setempat krn.desakan/intimidasi dari oknum2 yg.anti pluralis/pancasila. Yg.dibutuhkan adalah kehadiran negara utk.bersikap tegas! Kenyataannya sering terjadi pembiaran thd.pelaku kekerasan.
September 11 at 7:52pm · LikeUnlike · 1
Loading...
Cahyo Hatta SKB 3 Menteri dibuat justru utk menjaga ketentraman dan ketertiban.. Peraturanya sdh bagus.. Gereja Katedral berdampingan dg Masjid Istiqlal.. Krn lap parkir luas, masjid Istiqlal sering meminjamkan tempat parkir utk Gereja Katedral.
September 11 at 10:22pm · LikeUnlike · 1
Loading...
Uniek Praptiningrum ‎4mUntung n Hatta:Lah yo iku . Nang Surabaya Masjid Agung jg berdekatan dg Gereja ya ga masalah. Di Katedral n deket rumahku bahkan pemuda Muslm pada ikut membantu saat acara Natal digereja ketok guyub banget.... Berarti bener yen Pemerikudu benar2 TEGAS kl terjadi PENYIMPANGAN kyk nyang diceriterakan m Untung...
September 11 at 10:41pm · LikeUnlike · 1
Loading...
Sarwono Hatmoko lebih spesifiknya: di Bogor, kabupaten Tangerang di luar Tangerang Selatan, Bekasi, Indramayu dan Cirebon........ ada yang bisa menambahkan?
September 11 at 11:00pm · LikeUnlike
Uniek Praptiningrum Iku yen nang lingk PERUM PEMUKIMAN penduduk aturane berdasar jumlah PEMELUK Agama atau berdasar apa bisa dibangun rumah Ibadat??
September 11 at 11:02pm · LikeUnlike
V Untung Rahardjo Peraturan hanya tinggal peraturan..! Pemerintah pinter bikin peraturan, tapi implementasinya nol...! Pengalaman saya mau bikin Gereja sudah 6 tahun belum keluar ijinnya! (di tempat lain sdh.puluhan tahun belum keluar ijinnya) Padahal syara...t tandatangan dari pihak agama lain sudah melebihi dari persyaratan. Ketika Lurahnya sudah tangan adabeberapa oknum yang menteror untuk mencabut tandatangannya.....ya Lurahnya takut! Tandatanganpun dicabut. FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama) sebagai pihak yang mestinya membantu memberikan rekomendasi, malah jadi penghambat. Wajar saja perwakilan di FKUB kan proporsional, jadi tetap aja kalah suara.Mestinya FKUB bisa menetralisir masalah sehingga pembangunan rumah ibadah dimanapun juga bisa berjalan lancar. Disini terasa banget Pancasila belum dijalankan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari!See More
September 11 at 11:08pm · LikeUnlike
Januar Prasetio jadi slogan MERDEKA dan nafas Preambule UUD 45 benar2 masih sekedar tulisan doang.....yg hanya bagus unt promosi ke bangsa lain.....
September 12 at 9:16am · LikeUnlike
Uniek Praptiningrum ‎4Muntung, kok TRAGIS banget ya?Alasan nyang menjadi PENGHAMBAT apa?Coba nanti aku tanyakan ketua KATEDRAL Surabaya, siapa tahu bisa ada masukan... :-( 4pJan:tull pak...
September 12 at 3:09pm · LikeUnlike
Uniek Praptiningrum Mas Bambang Murwono apa ada MASUKAN??
September 12 at 3:11pm · LikeUnlike
Bernadus Armitri · Friends with Erni Puspanantasari Putri
v untung rahardjo: memang dimana masih sulit pendirian tempat ibadah?
September 12 at 4:10pm · LikeUnlike
Munichy Bachron Edrees Tidak usah mengamalkan Pancasila yg bikinan manusia...Amalakan Kitab Suci yg jelas2 itu adalah Firman Allah!!!!!!.....didalam Qur'an disebutkan....Islam itu rahmatan lil Alamin...........Artinya orang islam itu HARUS/WAJIB MEMBERIKAN RAHMAT/KESLAMTAN/KESEJUKAN/KEDAMAIAN/NGAYOMI.....BAGI SEMESTA ALAM..TERMASUK MANUSIA...BINATANG...TUMBUH2AN....ALAM....DLL.....Insya Allah Dunia akan menjadi baik.
September 14 at 10:47am · LikeUnlike · 1
Loading...
Koko Itya Kalo yang masih suka menghambat dan memprovokasi serta menteror itu sama Gus Dur sudah disinggung dalam syi'irannya diantaranya:

DUH BOLO KONCO PRIO WANITO
OJO MUNG NGAJI SYAREAT BLOKO
GUR PINTER NDONGENG NULIS LAN MOCO
... TEMBE MBURINE BAKAL SANGSORO (2X)

AKEH KANG APAL QUR’AN HADIS-E
SENENG NGAFIRKE MARANG LIYANE
KAFIRE DEWE GAK DIGATEKKE
YEN ISIH KOTOR ATI AKALE (2X)

selengkapnya bisa dilihat disini: http://www.facebook.com/notes/koko-itya/syiiran-gus-dur/10150436999158066See MoreSYI’IRAN GUS DUR
Mungkin diantara kita masih ada yang mencari syi'iran semacam ini untuk dikuman...dangkan setelah adzan. Berikut adalah syi'iran dari Gus Dur yang sering ditayangkan oleh TV9 Surabaya....See More
By: Koko Itya
September 15 at 8:22am · LikeUnlike ·
Uniek Praptiningrum Hallo m Untung... whre are U?Wah pasti lagi NGEBUT ngurusi DEADLINE PROJECT PRESTISIUS ya.... Itu loh ditanya teman2 ... siapa tahu dpt masukan... 4Muniichy:Tp di Indonesia kan bukan Negara Islam... jadi ya pasti kl PANCASILA pathokane LEBIH NETRAL....ttng REFERENSInya dg ALKITAB nya masing2 tentunya HAK WARGA NEGARA..... :-)
September 18 at 3:39pm · LikeUnlike

Minggu, 13 November 2011

HAH??REGISTRASI UNTUK KARTU PERDANA ??

HEBOH soal PENIPUAN - PENIPUAN via SMS, baik yang menggunakan MODUS OPERANDI SEDOT PULSA, TRANSFER UANG VIA REKENING, maupun NGEMIS PULSA dengan mengatas namakan MAMA,juga ANAK. Yang kalau tidak segera dicegah pasti akan tumbuh semakin MBULET, dari NGEMIS PULSA dengan mengatas namakan PAPA, ADIK, KAKAK, CUCU, CICIT, BUYUT, EMBAH, SIMBOK, UTHEG2 GANTUNG SIWUR, TETANGGA, TEMAN, BESAN, MERTUA, MUSUH BEBUYUTAN dan lain-lain, sampai meminta sumbangan atau TRANSFER dengan mengatas namakan perseorangan, organisasi sosial, pejabat dan lain -lain......
Penipuan macam NGEMIS PULSA sebetulnya sudah saya ALAMI sekitar lebih dari 4 tahunan yang lalu.... PENIPU mendapatkan nomor hp saya via PENGUMUMAN REUNI yang disiarkan via televisi.....
Tapi dasar saya ini menganggap diri saya sendiri "PREMAN GADUNGAN" dan mantan DETEKTIF SWASTA (meskipun tak terdaftar), maka saya sudah TANGGAP ING SASMITA, ANTENE diubun2 saya mendenging-denging, mengISYARATKAN akan sesuatu yang TIDAK BERES. Waktu itu SANG PENIPU menggunakan nama kakak kelas saya, yang kebetulan samasama PANITYA/PENGURUS REUNI itu. Karena BAHASA tulisannya ANEH, maka sayapun KONFIRMASI kepada kakak kelas yang namanya diCATUT oleh si penipu tadi....... Dan KETAHUANLAH kalau itu hanya TIPU2.... Dan bukannya TAKABUR, tapi ya Alhamdulilllah selama ini Tuhan SENANTIASA menghindarkan dari segala bentuk penipuan, termasuk yang baru saja saya beberkan diatas.....
Dan..... rupanya TIPUAN jenis tersebut semakin diKEMBANGkan.... dan jadilah BERBAGAI MACAM bentuk penipuan yang MARAK sekarang ini melalui SMS dan TELPUN GELAP, dengan NOMOR GELAP..... Bisa jadi penipuan ini tidak selamanya BERHASIL, tetapi, tetap saja sms2/telpun2 itu menimbulkan GANGGUAN......
Dengan KONDISI yang sudah TERLANJUR RUWET seperti sekarang ini, maka MAU TIDAK MAU menjadikan banyak pihak, utamanya konsumen memDUGA-DUGA.... jangan-jangan... ada PERMAINAN/KERJASAMA dari OKNUM ORANG DALAM, OKNUM PENGAMBIL KEBIJAKAN dan pihak - pihak lainnya.....
Jika DUGAAN itu benar, maka sejauh mana PRIVASI/DATA PRIBADI para konsumen TERJAGA KEAMANANnya??
Memang seperti MAKAN BUAH SIMALAKAMA.......Kalau konsumen (termasuk PARA PENIPU) harus REGRISTASI, maka data lebih MUDAH dilacak (tentunya kalau SISTEM ADMINISTRASInya benar)......tetapi disisi lain sekaligus DATA LENGKAP lebih MUDAH DIPEROLEH oleh para penipu, tentunya jika ada OKNUM ORANG DALAM yang bekerjasama dengan PENIPU.......

Nah sebagai yang BERKECIMPUNG di bidang TEKNOLOGI INFORMSI yang semakin CANGGIH, tentunya PIHAK-PIHAK TERKAIT akan bisa menSIASATI, tentunya dengan KECANGGIHAN KEMAJUAN TEKNOLOGI yang ada, sehingga PENIPUAN bisa DIHAPUSkan, KEAMANAN dan KENYAMANAN KONSUMEN senantiasa TERJAGA..........

Surabaya,
13-11-11
upw

Rabu, 09 November 2011

MERDEKA ATAOE MATI........ HIDUP TAK HENDAK... MATIPUN TAK MAU

Pagi saat subuh tadi, anak muda itu sudah diingatkan oleh bundanya, untuk mengibarkan bendera dihalaman depan rumah.
Karena tidak ada reaksi, bundanya pelan-pelan menguak pintu kamar anak muda tadi yang sedikit terbuka, tidak terkunci.
Anak muda itu masih asyik duduk depam laptopnya, nampak sangat TEKUN dan SERIUS mengerjakan sesuatu dilaptopnya.
Sekali lagi, bundanya mengingatkan untuk kedua kalinya :"Itu, benderanya sudah bunda siapkan, tinggal kamu pasang nak.." Hari ini hari Pahlawan ... engkau pasti ingat ta??"
Anak muda itu DIAM, tidak sedikitpun merubah posisinya, tetap TEKUN dan SERIUS depan komputernya......
Bundanya sudah disibukkan oleh kegiatan sehari-harinya... Ya urusan pekerjaan dan karya-karyanya, dan tentunya URUSAN RUTIN, pekerjaan rumah tangga......
Dalam kesibukannya, bunda tidak lepas dari memikirkan tentang bendera merah putih yang belum juga dipasang oleh anaknya...... Iapun mulai MERENUNG, BERDISKUSI (bertanya jawab sendiri dalam hati), untuk mecari-cari jawaban atas kenapa anaknya tidak segera memasang bendera itu......
Bunda mencoba, memposisikan diri sebagai anak muda JAMAN KINI, sebagaimana anaknya.
Selama ini prilaku anaknya, baik-baik saja. Ia selalu bisa meluangkan waktu nya untuk membantu bundanya jika diperlukan. Kerjasamanya, selama ini baik - baik saja.... Giliran pekerjaan-pekerjaan yang sekiranya LEBIH PAS dikerjakan lelaki, maka pemuda itu pulalah yang mengerjakannya, termasuk mengantar bundanya saat bepergian malam hari kegereja...... Pada dasarnya dia termasuk kategori PEMUDA BAIK.
Lalu... kenapa ya saat ini dia tidak TERGERAK sedikitpun untuk memasang bendera tadi?
Jam sudah menunjukkan jam 10 pagi.... bunda pelan-pelan melongok lagi kejendela depan,ntuk memastikan bendera tadi sudah berkibar, terpasang ditiangnya atau belum.......
Ternyata......... belum juga terpasang.....
Bunda mulai diskusi dalam hati lagi..... Jangan-jangan dia tidak mau memasang, karena tetangga kiri kanannya juga tidak memasang?Atau.... dia merasa MALU SENDIRI, karena merasa BELUM BERJUANG SEGIGIH para PAHLAWAN KEMERDEKAAN yang diperingati hari ini??Atau karena KONDISI dan SITUASI nya sudah BERBEDA??

Dulu saat masih kondisi negeri ini diJAJAH, maka waktu itu yang ada hanya ada DUA PILIHAN......... MERDEKA ..... ataoe MATI!! jadi ... ya mereka memilih MERDEKA... untuk mempertahankannya, merekapun ya harus BERJUANG.......

Sekarang........ dunia sudah berubah........ JAMAN KEMAJUAN TEKNOLOGI dan GLOBALISASI, dikuatkan dengan KEBEBASAN/DEMOKRASI maka BANYAK PILIHAN, termasuk dalam menetapkan KEHIDUPANnya SENDIRI....... Meskipun demikian,KONDISI dan SITUASI saat ini juga banyak yang merasakan HIDUP TAK HENDAK, MATIPUN TAK MAU.......

Bunda akhirnya tidak mau BERSPEKULASI, MENDUGA-DUGA, BERANDAI-ANDAI.... maka bundapun menghampiri anak muda itu dan menanyakan :"Kenapa nak..... kamu tidak mengibarkan bendera dihari Pahalawan ini??"
Anak muda tadi mulai TERUSIK oleh pertanyaan bundanya...... Diapun menolehkan kepalanya dari komputer kearah bundanya yang berdiri disamping dia duduk.......
Anak muda tadipun MENJAWAB pelan, setengah BERGUMAM: "SEMANGAT ku ada DIDALAM DADAKU....." Kalau sekedar mengibarkan bendera depan rumah, TANPA SEMANGAT, TANPA HATI, .....itu namanya MUNAFIK bunda..."
Kalau aku tidak mengibarkan bendera hari ini, bukan aku tidak PEDULI dan melupakan PARA PAHLAWAN yang sudah BERJASA bagi NEGERI ini....... Aku percaya.... mereka yang telah GUGUR DIMEDAN PERANG akan LEBIH BANGGA kalau TEMAN2 SEPERJUANGAN yang masih hidup bersama keluarganya sekarang ini diPERHATIKAN NASIBnya oleh Pemerintah,..... denger2 malah banyak yang diusir dan rumah yang ditempati digusur.......
Aku juga percaya, para PAHLAWAN justru akan BANGGA kalau GENERASI MUDA akan MENGIBARKAN BENDERA MERAH PUTIH karena PRESTASInya......... bukan sekedar FORMALITAS.......... itulah bunda....... Anakmu bercita-cita .. untuk dapat BERPRESTASI, menyumbangkan PREASTASI untuk NEGERI ini...... Kalau itu terlaksana... pastilah para PAHLAWAN KEMERDEKAAN itu akan TERSENYUM BANGGA.....

Bundapun mengangguk -ngangguk........ dalam hatinya bunda berdoa...Insya Allah ANAK MUDA .... cita2 BESAR dan IMPIAN2 INDAHMU benar2 TERWUJUD... dan PENGORBANAN PARA PAHLAWAN KEMERDEKAAN itu engkau BALAS dengan PRESTASI YANG CEMERLANG untuk NEGERI tercinta ini, dan itu semua kamu peroleh BUKAN karena KORUPSI atau KEJAHATAN lainnya....amien

Surabya, 10 nopember 2011
upw