Ini sekedar pemikiran diriku nyang AWAM.........
Kalau Indonesia adalah Negara nyang diKELILINGI gunung Berapi, dan itu sudah diketahui sejak dahulu, maka seharusnya, KORBAN akbat meletusnya gunung nerapi tersebut bisa diMINIMALISIR....
Hal ini bisa diTELITI kemudian dicarikan SOLUSI nya nyang tepat oleh para ILMUWAN, dan tetap diimbangi dengan menjaga KEARIFAN LOKAL, dengan tetap MELESTARIKAN budaya - budaya/tradisi setempat, nyang intinya adalah untuk /MENJAGA ALAM dan isinya (bukan MUSRIK)....
Apabila sudah bisa dipridiksi, bahwa gunung berapi
LEBIH TIDAK MEMBAHAYAKAN jika dia sering mengeluarkan letusan, sebaliknya, nyang jarang mengeluarkan /erupsi justru SANGAT MEMBAHAYAKAN jika dia meletus.....
Dengan keadaan seperti itu , tidak bisakah para ILMUWAN nyang KOMPETEN dibidangnya mencarikan solusi untuk mengatasinya?
Misalnya, dibuatkan ALAT untuk membuat gunung-gunung berapi nyang tidak sering meltus itu dibuat menjadi SERING MELETUS (konsisten), sehingga TIDAK LAGI terjadi AKUMULASI ERUPSI/LETUSAN sebagaimana MERAPI?
......????
Surabaya, 28 Nop 2010
UPW
Sabtu, 27 November 2010
Sabtu, 20 November 2010
Apapun VERSInya tetap saja BB ......
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
JAKARTA, Kompas.com - Paman Sumiati, Zulkarnain, membantah adanya pemberitaan bahwa bibirnya keponakannya digunting oleh majikannya. Dari pengakuan Sumiati, hilangnya bagian atas bibirnya adalah akibat dipukul berkali-kali dengan kayu oleh majikannya............
Apapun VERSInya.... ya tetap saja menyebabkan FISIK nya BB alias BABAK BUNDHAS.....
JAKARTA, Kompas.com - Paman Sumiati, Zulkarnain, membantah adanya pemberitaan bahwa bibirnya keponakannya digunting oleh majikannya. Dari pengakuan Sumiati, hilangnya bagian atas bibirnya adalah akibat dipukul berkali-kali dengan kayu oleh majikannya............
Apapun VERSInya.... ya tetap saja menyebabkan FISIK nya BB alias BABAK BUNDHAS.....
Jumat, 19 November 2010
KEPALANYA DI ONGOTI/DIRAUT SAMPAI LANCIP
NJONDHIL (Jw)... nyang artinya ..REAKSI SPONTAN umumnya karena KAGET nyang RUAR BIASA...
TKW digunting mulutnya n diANIAYA sampai BABAK BUNDHAS?
Nyang bikin NJONDHIL bukan itu...... tapi...
Kenapa HAL ITU ........ PANCET (tetep saja ada)..... dari JAMAN BAHAEULA..... tetep saja terjadi persis BUDAK BELIAN...
Itu manusia loh...... bukan HEWAN KURBAN.....
Hewan kurban saja tidak pakai menjalani PROSESI PENGANIAYAAN....
HENTIKAN PENEMPATAN/PENGIRIMAN TKW/TKI nyang TIDAK KOMPETEN khususnya kenegara nyang majikan2 TKW/TKI nya BIADAB!!!
Kalau nyang ini aku menDUKUNG, bahwa
Nyang MENGANIAYA TKW/TKI (sampai menggunting mulut),memperkosa, nyacah2 badan....di NEGORO nyang justru seharusnya penduduknya TIDAK MENCEDERAI NEGORO nyang didatangi banyak bangsa untuk men"SUCI" kan diri itu , untuk
diONGOTI/diRAUT kepalanya sampai RUNCING kayak POTLOT dan MATAnya diGELITHIKI pake PENSIL........
Dan tentunya nyang seharusnya PALING BERTANGGUNG JAWAB dalam persoalan ini ya.......
tahu sendiri harus BAGAIMANA........... untuk RASA BERTANGGUNG JAWABnya.....
TKW digunting mulutnya n diANIAYA sampai BABAK BUNDHAS?
Nyang bikin NJONDHIL bukan itu...... tapi...
Kenapa HAL ITU ........ PANCET (tetep saja ada)..... dari JAMAN BAHAEULA..... tetep saja terjadi persis BUDAK BELIAN...
Itu manusia loh...... bukan HEWAN KURBAN.....
Hewan kurban saja tidak pakai menjalani PROSESI PENGANIAYAAN....
HENTIKAN PENEMPATAN/PENGIRIMAN TKW/TKI nyang TIDAK KOMPETEN khususnya kenegara nyang majikan2 TKW/TKI nya BIADAB!!!
Kalau nyang ini aku menDUKUNG, bahwa
Nyang MENGANIAYA TKW/TKI (sampai menggunting mulut),memperkosa, nyacah2 badan....di NEGORO nyang justru seharusnya penduduknya TIDAK MENCEDERAI NEGORO nyang didatangi banyak bangsa untuk men"SUCI" kan diri itu , untuk
diONGOTI/diRAUT kepalanya sampai RUNCING kayak POTLOT dan MATAnya diGELITHIKI pake PENSIL........
Dan tentunya nyang seharusnya PALING BERTANGGUNG JAWAB dalam persoalan ini ya.......
tahu sendiri harus BAGAIMANA........... untuk RASA BERTANGGUNG JAWABnya.....
Minggu, 14 November 2010
SIAP itu SIMBOL KETENANGAN JIWA....
Dalam perjalanan pulang senja tadi, sambil mobiling, saya TERKESAN dengan apa nyang dikotbahkan PEMIMPIN PROSESI IBADAH tadi......
Dikatakan, bahwa "Seharusnya manusia TIDAK PERLU MEMIKIRkan, apalagi diKECUTkan oleh KAPAN KIAMAT datang" "Yang seharusnya dikerjakan manusia adalah, KETEKUNAN dalam IMAN dan PERBUATAN yang BAIK, dan MULIA dihadapan SANG PENCIPTA "
Yah... betapa TENANGnya hidup manusia, jika dia bisa SENANTIASA SIAP atau BERSIAP DIRI dalam menghadapi segala sesuatunya.......
Tetapi..... memang "pekerjaan" BERSIAP DIRI/JIWA menerima segala sesuatu nyang dihadapi, tidaklah SEMUDAH MENGEDIPKAN PELUPUK MATA........
Diperlukan PROSES PANJANG , dan itupun harus dilandasi dengan NIAT nyang MANTAB.....
Duh... andaikata aku bisa memiliki KE SIAP AN itu........... pastilah JIWA ini TENANG jadinya...
Dikatakan, bahwa "Seharusnya manusia TIDAK PERLU MEMIKIRkan, apalagi diKECUTkan oleh KAPAN KIAMAT datang" "Yang seharusnya dikerjakan manusia adalah, KETEKUNAN dalam IMAN dan PERBUATAN yang BAIK, dan MULIA dihadapan SANG PENCIPTA "
Yah... betapa TENANGnya hidup manusia, jika dia bisa SENANTIASA SIAP atau BERSIAP DIRI dalam menghadapi segala sesuatunya.......
Tetapi..... memang "pekerjaan" BERSIAP DIRI/JIWA menerima segala sesuatu nyang dihadapi, tidaklah SEMUDAH MENGEDIPKAN PELUPUK MATA........
Diperlukan PROSES PANJANG , dan itupun harus dilandasi dengan NIAT nyang MANTAB.....
Duh... andaikata aku bisa memiliki KE SIAP AN itu........... pastilah JIWA ini TENANG jadinya...
Kamis, 11 November 2010
BORO2 MENGGANTI SAPI DAN TERNAK
BORO2 MENGGANTI SAPI DAN TERNAK..........
by Uniek Praptiningrum on Friday, November 12, 2010 at 10:04am
Barusaja saya dengar dari reporter salah satu radio swasta di surabaya (nyang berposko diJogja dalam rangka PANTAU MERAPI), jika benar, Oh... sungguh TRAGIS.....
Dikeluhkan , bahwa beberapa pos PENGUNGSIAN, tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah... Mereka hanya mendapatkan bantuan dari penduduk sekitar, atau pemilik rumah nyang ditempati mengungsi.....
Bahkan RELAWAN juga harus merogoh kanthong sendiri untuk ikut membantunya.....
Jika BETUL, apa nyang saya dengar,....... maka PERTANYAANnya adalah :
Inikah nyang dikatakan PENANGANAN nyang KOMPREHENSIP, TERINTEGRASI, TERKOORDINIR TERKONTROL?
Haruskah Pemimpin NEGERI TERCINTA ini ngePOS dan MEMANTAU sendiri semua PROSES nyang dikatakan sudah terSISTEMIC ini?
Lalu...... KEMANA SAJA nyang punya peran "FUNGSI PENGONTROL" di Neger Tercinta ini?........
Insya Allah BERITA nyang kurang mengenakkan nyang barusan saya dengar tadi TIDAKlah demikian adanya...
LikeUnlike · Comment · Share · Delete
by Uniek Praptiningrum on Friday, November 12, 2010 at 10:04am
Barusaja saya dengar dari reporter salah satu radio swasta di surabaya (nyang berposko diJogja dalam rangka PANTAU MERAPI), jika benar, Oh... sungguh TRAGIS.....
Dikeluhkan , bahwa beberapa pos PENGUNGSIAN, tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah... Mereka hanya mendapatkan bantuan dari penduduk sekitar, atau pemilik rumah nyang ditempati mengungsi.....
Bahkan RELAWAN juga harus merogoh kanthong sendiri untuk ikut membantunya.....
Jika BETUL, apa nyang saya dengar,....... maka PERTANYAANnya adalah :
Inikah nyang dikatakan PENANGANAN nyang KOMPREHENSIP, TERINTEGRASI, TERKOORDINIR TERKONTROL?
Haruskah Pemimpin NEGERI TERCINTA ini ngePOS dan MEMANTAU sendiri semua PROSES nyang dikatakan sudah terSISTEMIC ini?
Lalu...... KEMANA SAJA nyang punya peran "FUNGSI PENGONTROL" di Neger Tercinta ini?........
Insya Allah BERITA nyang kurang mengenakkan nyang barusan saya dengar tadi TIDAKlah demikian adanya...
LikeUnlike · Comment · Share · Delete
SAPI KU............. ?????????
KEPASTIAN dan KECEPATAN PENGGANTIAN SAPI dan TERNAK bagi WARGA MERAPI akan MEMINIMALISIR jatuhnya KORBAN baru .......
TOH NYAWA
Selesainya BENCANA akan menjadi AWAL atau KELANJUTAN untuk menyelesaikan SISA/ PERMASALAHAN nyang ditinggalkan dan nyang umumnya LEBIH BESAR...... Dan ini TIDAK MUDAH penyelesaiannya.....
Selain permasalahan - permasalahan FISIK nyang perlu segera diselesaikan juga nyang berhubungan dengan FAKTOR non fisik, UTAMAnya PSIKIS , khususnya para KORBANnya..... TRAUMA, KEPEDIHAN karena KEHILANGAN MATA PENCAHARIAN, RUMAH TINGGALnya, SAUDARANYA DLL....
Untuk itu, meskipun itu harus TOH NYAWA , banyak warga nyang harus mengungsi, rela HILIR MUDIK naik kemerapi untuk melindungi ternak dan harta bendanya nyang tersisa dan balik lagi kepengungsian..... Dan itu dilakukannya demi mempertahankan HIDUP dan KEHIDUPAN diri dan keluarganya..
Berikut tulisan nyang pernah saya tulis di FB per 05 Nopember 2010:
TOH NYAWA untuk SELAMATKAN NYAWA
by Uniek Praptiningrum on Friday, November 5, 2010 at 10:17am
TOH NYAWA UNTUK SELAMATKAN NYAWA
Arti yang sesungguhnya dari TOH NYAWA adalah MEMPERTARUHKAN NYAWA nya sendiri demi untuk KESELAMATAN NYAWA orang lain....
Seorang ibu mempertaruhkan nyawanya saat dia MELAHIRkan anaknya......
Bahkan tidak berhenti sampai disitu... untuk membesarkan dan mempertahankan hidup anaknya, ibu nyang NORMAL, umumnya RELA MATI , asal anaknya bis bertahan hidup.....
Para bapak RELA mempertaruhkan nyawanya MENANTANG KEGANASAN GUNUNG MERAPI, demi SESUAP NASI , nekad menambang pasir, memakani ternaknya , meskipun itu harus berhadapan dengan LAHAR PANAS dan LAHAR DINGIN gunung Merapi.......
(jujur saya terharu.... mendengar berita para bapak nyang rela GOSONG nahkan sampai mempertaruhkan nyawa, demi sesuap nasi bagi kelangsungan hidup/nyawa keluarganya, anak dan istrinya......)
Para RELAWAN, rela mengurbankan jiwanya, demi membantu menyelamatkan orang lain....
Termasuk para REPORTER dilapangan yang memberikan info2 yang AKURAT nyang RELA berlarian pontang panting untuk MELIPUT dan memberikan INFORMASI AKURAT nyang didapat secara langsung dilapangan..... Bahkan ada reporter Viva news nyang benar2 harus berpulang, demi LIPUTAN nyang AKURAT....
Para PAHLAWAN rela mengurbankan jiwa raganya demi kejayaan negerinya....
Mbah MARIJAN dengan “CARA”nya sendiri rela mengurbankan nyawanya demi keselamatan warganya.......
Jika mereka GUGUR karena PERJUANGANnya...... itu sudah CAMPUR TANGAN Sang MAHA PENCIPTA LANGIT, BUMI dan ISInya.......
Dalam rangka 10 Nopember HARI PAHLAWAN...... mereka juga termasuk diantara PAHLAWAN2 nyang dengan CARAnya sendiri BERANI MATI untuk KESELAMATAN NYAWA orang lain.... baik itu secara FISIK langsung, atau melalui CARA-CARA LAIN nyang intinya PENYELAMATAN dalam artian POSITIF..... termasuk tentunya PAHLAWAN EKONOMI dll......
LikeUnlike · Comment · Share · Delete
Selain permasalahan - permasalahan FISIK nyang perlu segera diselesaikan juga nyang berhubungan dengan FAKTOR non fisik, UTAMAnya PSIKIS , khususnya para KORBANnya..... TRAUMA, KEPEDIHAN karena KEHILANGAN MATA PENCAHARIAN, RUMAH TINGGALnya, SAUDARANYA DLL....
Untuk itu, meskipun itu harus TOH NYAWA , banyak warga nyang harus mengungsi, rela HILIR MUDIK naik kemerapi untuk melindungi ternak dan harta bendanya nyang tersisa dan balik lagi kepengungsian..... Dan itu dilakukannya demi mempertahankan HIDUP dan KEHIDUPAN diri dan keluarganya..
Berikut tulisan nyang pernah saya tulis di FB per 05 Nopember 2010:
TOH NYAWA untuk SELAMATKAN NYAWA
by Uniek Praptiningrum on Friday, November 5, 2010 at 10:17am
TOH NYAWA UNTUK SELAMATKAN NYAWA
Arti yang sesungguhnya dari TOH NYAWA adalah MEMPERTARUHKAN NYAWA nya sendiri demi untuk KESELAMATAN NYAWA orang lain....
Seorang ibu mempertaruhkan nyawanya saat dia MELAHIRkan anaknya......
Bahkan tidak berhenti sampai disitu... untuk membesarkan dan mempertahankan hidup anaknya, ibu nyang NORMAL, umumnya RELA MATI , asal anaknya bis bertahan hidup.....
Para bapak RELA mempertaruhkan nyawanya MENANTANG KEGANASAN GUNUNG MERAPI, demi SESUAP NASI , nekad menambang pasir, memakani ternaknya , meskipun itu harus berhadapan dengan LAHAR PANAS dan LAHAR DINGIN gunung Merapi.......
(jujur saya terharu.... mendengar berita para bapak nyang rela GOSONG nahkan sampai mempertaruhkan nyawa, demi sesuap nasi bagi kelangsungan hidup/nyawa keluarganya, anak dan istrinya......)
Para RELAWAN, rela mengurbankan jiwanya, demi membantu menyelamatkan orang lain....
Termasuk para REPORTER dilapangan yang memberikan info2 yang AKURAT nyang RELA berlarian pontang panting untuk MELIPUT dan memberikan INFORMASI AKURAT nyang didapat secara langsung dilapangan..... Bahkan ada reporter Viva news nyang benar2 harus berpulang, demi LIPUTAN nyang AKURAT....
Para PAHLAWAN rela mengurbankan jiwa raganya demi kejayaan negerinya....
Mbah MARIJAN dengan “CARA”nya sendiri rela mengurbankan nyawanya demi keselamatan warganya.......
Jika mereka GUGUR karena PERJUANGANnya...... itu sudah CAMPUR TANGAN Sang MAHA PENCIPTA LANGIT, BUMI dan ISInya.......
Dalam rangka 10 Nopember HARI PAHLAWAN...... mereka juga termasuk diantara PAHLAWAN2 nyang dengan CARAnya sendiri BERANI MATI untuk KESELAMATAN NYAWA orang lain.... baik itu secara FISIK langsung, atau melalui CARA-CARA LAIN nyang intinya PENYELAMATAN dalam artian POSITIF..... termasuk tentunya PAHLAWAN EKONOMI dll......
LikeUnlike · Comment · Share · Delete
Selasa, 09 November 2010
MAGNIT dan TOKOH KONTROVERSI itu akhirnya DATANG juga...
Sebagai WARGA NEGARA Indonesia nyang MISUWUR akan KERAMAH TAMAHANnya, ANDAP ASOR, (HUMBLE), dan MAHLUK ber IMAN, memang sudah sepantasnya WELCOME, pada siapapun juga nyang ingin dan datang berTAMU di NEGERI TERCINTA ini.....
Nyang penting adalah bahwa tamu tersebut TIDAK menjadikan NEGERI TERCINTA ini menjadi BERGANTUNG dan TERJAJAH karenanya.....
Yah terBUKTI sudah betapa KARISMATIK dan betapa menjadi MAGNIT nyang sangat KUATnya , hingga bisa MENYEDOT perhatian dan bisa mendatangkan bahkan nyang tidak pernah datang sekalipun pada hari-hari PENTING di ISTANA......
Insya Allah menjadi SAHABAT SEJATI, dan bukan nyang MENGKHIANATI
Welcome......
Nyang penting adalah bahwa tamu tersebut TIDAK menjadikan NEGERI TERCINTA ini menjadi BERGANTUNG dan TERJAJAH karenanya.....
Yah terBUKTI sudah betapa KARISMATIK dan betapa menjadi MAGNIT nyang sangat KUATnya , hingga bisa MENYEDOT perhatian dan bisa mendatangkan bahkan nyang tidak pernah datang sekalipun pada hari-hari PENTING di ISTANA......
Insya Allah menjadi SAHABAT SEJATI, dan bukan nyang MENGKHIANATI
Welcome......
Kamis, 04 November 2010
INSYA ALLAH AKU HANYA SALAH MENDENGAR SAJA TENTANG ITU.....
Dari pemberitaan yang saya dengar via sebuah radio, jujur saya cukup TERPANA.....
Ah... Insya Allah apa nyang saya dengar barusan(kemarin , kamis 04 nop 10), disaya saja nyang SALAH DENGAR atau SALAH PERSEPSI....
Berkaitan dengan pengungsian warga dari Merapi, disitu diberitakan para pengungsi akan dipindahkan, dititipkan kerumah-rumah warga nyang dirasa aman, karena pemerintah tidak mau disusahkan, kalau warga ditampung disuatu tempat penampungan khusus.....
Kalau menurut saya, jika Merapi memang benar2 SANGAT AMAT MEMBAHAYAKAN dan sulit dipridiksi ya lebih baik pemerintah benar2 mengupayakan TEMPAT PENAMPUNGAN KHUSUS nyang JAUUUUH dari si MER....... supaya SELAMAT dan MUDAH KOORDINASI PENANGANANNYA..... tentunya dengan dilengkapi fasilitas AIR BERSIH, MCK nyang cukup dan memadai dan keperluan2 MENDASAR lainnya...... ingat.... dah banyak korban loh....
Jika nyang saya dengar ini benar adanya tentang pemerintah tidak mau disusahkan....... maka pertanyaannya adalah .... apa pemerintah , memang tidak mau DISUSAHKAN oleh warganya nyang lagi SUSAH?Emangnya itu TANGGUNG JAWAB sopo???
Sekali lagi, jika apa nyang saya dengar dan saya persepsikan BENAR........ maka pertanyaannya adalah OPO TUMON??????
Ah... Insya Allah apa nyang saya dengar barusan(kemarin , kamis 04 nop 10), disaya saja nyang SALAH DENGAR atau SALAH PERSEPSI....
Berkaitan dengan pengungsian warga dari Merapi, disitu diberitakan para pengungsi akan dipindahkan, dititipkan kerumah-rumah warga nyang dirasa aman, karena pemerintah tidak mau disusahkan, kalau warga ditampung disuatu tempat penampungan khusus.....
Kalau menurut saya, jika Merapi memang benar2 SANGAT AMAT MEMBAHAYAKAN dan sulit dipridiksi ya lebih baik pemerintah benar2 mengupayakan TEMPAT PENAMPUNGAN KHUSUS nyang JAUUUUH dari si MER....... supaya SELAMAT dan MUDAH KOORDINASI PENANGANANNYA..... tentunya dengan dilengkapi fasilitas AIR BERSIH, MCK nyang cukup dan memadai dan keperluan2 MENDASAR lainnya...... ingat.... dah banyak korban loh....
Jika nyang saya dengar ini benar adanya tentang pemerintah tidak mau disusahkan....... maka pertanyaannya adalah .... apa pemerintah , memang tidak mau DISUSAHKAN oleh warganya nyang lagi SUSAH?Emangnya itu TANGGUNG JAWAB sopo???
Sekali lagi, jika apa nyang saya dengar dan saya persepsikan BENAR........ maka pertanyaannya adalah OPO TUMON??????
Rabu, 03 November 2010
Pak Surono.... KAPAN TIDURNYA?Haruskah menunggu MERAPI TIDUR?
Pak Surono , Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, menurutku sama dengan MBAH MARIJAN versi INTELEK, mengikuti AKTIVITAS MERAPI dengan ILMU PENGETAHUAN MODERN .........
Saya sangat APRESIATE juga pada BELIAU pak Surono....... Kapan ya tidurnya> Rasanya pak surono baru bisa tidur nyenyak kalau MERAPI juga sudah TIDUR...
MASALAH dapat diselesaiakan dengan EFEKTIF dengan HATI nyang TENANG...
Semula, saya sangat merasakan KETENANGAN itu pada pak Surono, saat memantau Merapi......
Tapi... MANUSIA punya KETERBATASAN.....
Saya MENANGKAP NADA KEGUSRAN dari pak Surono kemarin petang, saat MERAPI sudah SANGAT SANGAT SULIT DIPREDIKSI....... ada KEPANIKAN yang saya TANGKAP dari nada tutur katanya saat memberi penjelasan di MEDIA.... BENARKAH?
Mari kita bantu KEKUATAN beliau dengan DOA........
Saya sangat APRESIATE juga pada BELIAU pak Surono....... Kapan ya tidurnya> Rasanya pak surono baru bisa tidur nyenyak kalau MERAPI juga sudah TIDUR...
MASALAH dapat diselesaiakan dengan EFEKTIF dengan HATI nyang TENANG...
Semula, saya sangat merasakan KETENANGAN itu pada pak Surono, saat memantau Merapi......
Tapi... MANUSIA punya KETERBATASAN.....
Saya MENANGKAP NADA KEGUSRAN dari pak Surono kemarin petang, saat MERAPI sudah SANGAT SANGAT SULIT DIPREDIKSI....... ada KEPANIKAN yang saya TANGKAP dari nada tutur katanya saat memberi penjelasan di MEDIA.... BENARKAH?
Mari kita bantu KEKUATAN beliau dengan DOA........
Langganan:
Postingan (Atom)